Tuan, kemarin baru saja kutulis tentang kabar terakhimu yang di lansir oleh para wartawan yang selalu setia mengabarkan dirimu, detik demi detik perkembanganmu, bahkan jumlah cairan yang berhasil di keluarkan dari paru-parumu oleh tim dokter juga tak luput untuk di kabarkan pada kami. Aku pun bisa bernafas lega manakala para wartawan mengabarkan bahwa engkau sudah bisa bernafas sendiri, bahwa engkau sudah bisa sholat di pembaringanmu, bahwa engka tidak menggunakan alas bantu pernafasan itu lagi.
Tuan, aku hampir tak percaya saat para pemburu berita itu mengabarkan bahwa engkau telah tiada. Bukankah engkau manusia hebat tuan, yang sanggup untuk berbuat dan bertindak seperti apa yang kau inginkan? Tapi mengapa engkau tak sanggup untuk menentang sang pencipta untuk tidak mengambil nafasmu tuan, jawablah tuan!
Ya, aku sadar tuan bahwa memang tiada yang sanggup untuk melawanNYA. Tak ada yang sanggup untuk menyuapNYA, juga tiada yang sanggup untuk mengintimidasiNYA.
Tuan, kami hanya mampu untuk berucap SELAMAT JALAN semoga engkau sejahtera di perjalanan panjangmu.
1/28/08
1/24/08
TIGA MINGGU SUDAH
Salam Kreativ Untukmu
Tuan, tiga minggu sudah engkau terbaring di sana. Tiga minggu sudah keluargamu setia menunggui dan merawatmu. Tiga minggu pula para wartawan setia mencari berita dan mengabarkan keadaanmu kepada kami disini.
Tuan, tidakah engkau rindu pada istanamu yang megah itu? tidakah engkau rindu pada ranjang empukmu yang selalu menemamimu semalam suntuk itu?
Tuan tidakah kau bertanya pada kami tentang kerinduan kami kepadamu? Jika memang itu yang tuan tanyakan kami akan menjawab
Betul, kami rindu pada ketentraman tapi tidak melalui tanganmu lagi
Benar, kami rindu kesetabilan harga tapi tidak dengan beban hutangmu
Tuan, kami rindu pemimpin yang sanggup membawa kami menuju kesejahteraan tapi tidak dengan tipudaya seperti yang kau lakukan waktu itu
Tuan, seluruh negeri ini berdoa demi kesembuhanmu agar engkau mempertanggungjawabkan apa yang kau perbuat di masalalumu
Tuan tidakah kau bertanya, apakah tulisan ini untukku?
Tidak tuan, semuanya tak ada sangkutpautnya dengan dirimu. Jadi tenangkanlah dirimu....
Tuan, tiga minggu sudah engkau terbaring di sana. Tiga minggu sudah keluargamu setia menunggui dan merawatmu. Tiga minggu pula para wartawan setia mencari berita dan mengabarkan keadaanmu kepada kami disini.
Tuan, tidakah engkau rindu pada istanamu yang megah itu? tidakah engkau rindu pada ranjang empukmu yang selalu menemamimu semalam suntuk itu?
Tuan tidakah kau bertanya pada kami tentang kerinduan kami kepadamu? Jika memang itu yang tuan tanyakan kami akan menjawab
Betul, kami rindu pada ketentraman tapi tidak melalui tanganmu lagi
Benar, kami rindu kesetabilan harga tapi tidak dengan beban hutangmu
Tuan, kami rindu pemimpin yang sanggup membawa kami menuju kesejahteraan tapi tidak dengan tipudaya seperti yang kau lakukan waktu itu
Tuan, seluruh negeri ini berdoa demi kesembuhanmu agar engkau mempertanggungjawabkan apa yang kau perbuat di masalalumu
Tuan tidakah kau bertanya, apakah tulisan ini untukku?
Tidak tuan, semuanya tak ada sangkutpautnya dengan dirimu. Jadi tenangkanlah dirimu....
1/23/08
BELAJAR MEMBUAT "READ MORE"
Sebagai bloger pemula saya selalu ingin tahu bagaimana mengoptimalkan halaman blog saya. Mulai dari bagaimana membuat link dalam postingan artikel, bagaimana membuat trackback sampai pada suatu keinginan bagaimana membuat "readmore" atau baca selanjutnya pada blogspot. bagi anda yang masih pemulaseperti saya mungkin tulisan ini bermanfaat. Dan bagi bloger senior mohon usul dan sarannya seandainya tulisan ini kurang relevan. Tulisan ini bukanlah tutorial tetapi hanya sebagai ungkapan dari apa yang telah saya cari dan saya coba. Mohon maaf bagi temen2 bloger yang kesasar di halaman saya ini dan merasa kecewa setelah melihant isi artikel ini...
Kita mulai...
Berangkat dari keinginan saya untuk membuat read more pada postingan, saya menghubungi paman google dan minta petunjuk jalan darinya. sampailah saya di kediaman mbak Fany yang menyediakan pernak-pernik blog.
Berikut Langkah-langkahnya:
1. login ke bloger anda. Pili blog yang akan di rombak. klik archiving, pada menu eneble post pilih yes lalu save setting
2. masuk lagi menu setting lalu klik formating. di bagian kotak paling bawah (post templete) tulislah lalu save setting.
3. untuk langkah ketiga dan selanjutnya silahkan baca selengkapnya di pondokanya mbak Fany, karna ini bukan tutorial dan saya tidak ingin menjiplak hasil karya orang lain.
sekian dan salam kreativ selalu
Kita mulai...
Berangkat dari keinginan saya untuk membuat read more pada postingan, saya menghubungi paman google dan minta petunjuk jalan darinya. sampailah saya di kediaman mbak Fany yang menyediakan pernak-pernik blog.
Berikut Langkah-langkahnya:
1. login ke bloger anda. Pili blog yang akan di rombak. klik archiving, pada menu eneble post pilih yes lalu save setting
2. masuk lagi menu setting lalu klik formating. di bagian kotak paling bawah (post templete) tulislah lalu save setting.
3. untuk langkah ketiga dan selanjutnya silahkan baca selengkapnya di pondokanya mbak Fany, karna ini bukan tutorial dan saya tidak ingin menjiplak hasil karya orang lain.
sekian dan salam kreativ selalu
1/14/08
FìLosofi gagal
Kegagalan bukan berarti sebuah langkah mundur, hanya sekedar berjalan di tempat, karena setiap kegagalan pasti menyisakan satu kesempatan!!!
Begitulah para filosof memaknai suatu kegagalan. Kita pun mungkin pernah merasakan apa yang dinamakan kegagalan, baik gagal dalam cinta, gagal dalam pendidikan atau pun gagal dalam mendapatkan pekerjaan yang kita idam-idamkan. Memang sebuah kegagalan adalah sesuatu yang sangat di benci, baik oleh pedagang, petani, nelayan, pekerja kantoran hingga para eksekutif dan elit politik pun pasti bergidik begitu mendengar kata 'gagal'. Tidak terkecuali saya yang haya seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta.. Namun bagi kita yang sudah pernah mengalaminya janganlah merasa putus asa dan pesimis untuk tetap berkarya, untuk tetap bangkit dan selalu berusaha dan berdoa untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Mungkin kisah perjalanan teman saya berikut ini bisa dijadikan sebagai motivator bagi kita untuk tetap optimis dan berfikir positif dalam memaknai sebuah kegagalan...
RAMSAH HASANUDIN, salah satu karyawan yang bekerja di perusahan tempat saya bekerja lima tahun silam. Lima tahun yang lalu saya dan dia sama-sama di terima disebuah perusahaan manufaktur, sebuah pabrik baja yang terletak dikawasan Lampung. Kami bekerja di satu divisi yang sama. Dia dan saya diterima sebagai karyawan kontrak selama 6 bulan dan diperpanjang hingga satu tahun.. Setelah kontrak kedua, dia tidak diperpanjang lagi dan saya alhamdulilah diberi kesempatan bekerja hingga saat ini..
Setelah menerima gaji terakhirnya ia mengemasi seluruh barangnya. Kamipun saling berjabat tangan dan mengucapkan salam perpisahan. Sungguh kejadian yang mengharukan hingga tak kuasa menahan air mata untuk menitik..
Kami berpisah...
Ia pulang ke kampung halamanya dan kembali menjadi pengangguran. Ia tak lagi menerima uang setiap bulan seperti saat ia masih bekerja. Enam bulan ia lalui keadaan ini, tanpa pekerjaan, tanpa penghasilan, dan tanpa kepastian kapan semua ini berakhir.
Namun agaknya ALLAH swt. berkehendak lain. Pemerintah daerah propinsi Lampung membuka seleksi CPNSD. Ia tidak menyia-siakan kesempatan ini. Ia segera mengurus berkas pendaftaran, lalu mencari bahan dan soal-soal latihan test cpns sambil menunggu pengumuman hasil seleksi berkas.Seminggu kemudian ia mengikuti test CPNSD Setelah mendapat nomor urut. Satu bulan kemudian pengumuman hasil seleksi terbit, dan dia resmi diterima sebagai PNS...
salam kreativ
Begitulah para filosof memaknai suatu kegagalan. Kita pun mungkin pernah merasakan apa yang dinamakan kegagalan, baik gagal dalam cinta, gagal dalam pendidikan atau pun gagal dalam mendapatkan pekerjaan yang kita idam-idamkan. Memang sebuah kegagalan adalah sesuatu yang sangat di benci, baik oleh pedagang, petani, nelayan, pekerja kantoran hingga para eksekutif dan elit politik pun pasti bergidik begitu mendengar kata 'gagal'. Tidak terkecuali saya yang haya seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta.. Namun bagi kita yang sudah pernah mengalaminya janganlah merasa putus asa dan pesimis untuk tetap berkarya, untuk tetap bangkit dan selalu berusaha dan berdoa untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Mungkin kisah perjalanan teman saya berikut ini bisa dijadikan sebagai motivator bagi kita untuk tetap optimis dan berfikir positif dalam memaknai sebuah kegagalan...
RAMSAH HASANUDIN, salah satu karyawan yang bekerja di perusahan tempat saya bekerja lima tahun silam. Lima tahun yang lalu saya dan dia sama-sama di terima disebuah perusahaan manufaktur, sebuah pabrik baja yang terletak dikawasan Lampung. Kami bekerja di satu divisi yang sama. Dia dan saya diterima sebagai karyawan kontrak selama 6 bulan dan diperpanjang hingga satu tahun.. Setelah kontrak kedua, dia tidak diperpanjang lagi dan saya alhamdulilah diberi kesempatan bekerja hingga saat ini..
Setelah menerima gaji terakhirnya ia mengemasi seluruh barangnya. Kamipun saling berjabat tangan dan mengucapkan salam perpisahan. Sungguh kejadian yang mengharukan hingga tak kuasa menahan air mata untuk menitik..
Kami berpisah...
Ia pulang ke kampung halamanya dan kembali menjadi pengangguran. Ia tak lagi menerima uang setiap bulan seperti saat ia masih bekerja. Enam bulan ia lalui keadaan ini, tanpa pekerjaan, tanpa penghasilan, dan tanpa kepastian kapan semua ini berakhir.
Namun agaknya ALLAH swt. berkehendak lain. Pemerintah daerah propinsi Lampung membuka seleksi CPNSD. Ia tidak menyia-siakan kesempatan ini. Ia segera mengurus berkas pendaftaran, lalu mencari bahan dan soal-soal latihan test cpns sambil menunggu pengumuman hasil seleksi berkas.Seminggu kemudian ia mengikuti test CPNSD Setelah mendapat nomor urut. Satu bulan kemudian pengumuman hasil seleksi terbit, dan dia resmi diterima sebagai PNS...
salam kreativ
Subscribe to:
Posts (Atom)